apa yang terjadi ketika seseorang bertobat
SyaratBersumpah dalam Islam. Di dalam islam, bersumpah bukanlah ucapan yang main-main. Untuk itu, sumpah harus dengan kesungguhan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Untuk itu, orang yang bersumpah haruslah menepati apa yang menjadi sumpahnya sedangkan pelanggarannya adalah tanggung jawab dunia akhirat. Dalam Al-Quran disampaikan oleh
1 DAFTAR PANTI ASUHAN KRISTEN. Daftar Sekolah Teologi (STT) Terbaik di Indonesia. DAFTAR ARTIS YANG MASUK KRISTEN ATAU BERTOBAT MENJADI PENDETA. DAFTAR TEMPAT RETREAT YANG PALING DIREKOMENDASIKAN SEKITAR JAKARTA, BANDUNG, PUNCAK DAN MALANG.
4Cara Pemimpin yang Efektif Menghadapi Orang yang Tidak Kompeten. Berkomunikasi dengan jelas dan eksplisit. Banyak yang bisa salah jika tidak ada komunikasi yang jelas dalam tim. Dokumentasikan semuanya. Terkadang ada rekan kerja yang sulit yang selalu menimbulkan masalah. Tetap tenang. Bersiaplah untuk pilihan yang sulit.
Apayang terjadi jika Anda melewatkan shalat di bulan Ramadhan? Tidak ada pengecualian khusus. Anda diberi kebebasan berkehendak, jika seseorang memilih untuk berpuasa saja tanpa shalat maka urusannya akan berada di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Dia sendiri yang akan memutuskan apakah puasa itu diterima atau tidak.
Inilahkemungkinan terbaik yang dapat terjadi pada seseorang sesudah mati. 2) Orang-orang yang tanpa Allah hari ini akan terpisah dari Allah yang pengasih sampai selamanya (Ef. 2:12). Mereka akan menderita penghukuman di lautan api, karena dibakar bersama Iblis (Satan) dan malaikat-malaikatnya yang jatuh.
https://groups.google.com/g/nunutv/c/SjNBMRjFwqQ. Tuhan berkata, "Bertobatlah engkau karena Kerajaan Surga sudah dekat" Matius 417. "Dan, lihatlah, Aku segera datang; dan upah-Ku akan Kubawa bersama-Ku, untuk Kuberikan kepada setiap orang sesuai perbuatannya" Wahyu 2212. Tuhan memberitahu kita bahwa syarat untuk masuk ke kerajaan surga adalah untuk mencapai pertobatan sejati, dan bahwa mereka yang tidak bertobat akan tersapu oleh bencana besar dengan banyak tangisan dan kertakan gigi. Lalu apa yang dimaksud dengan pertobatan? Banyak orang percaya kepada Tuhan berpikir bahwa selama mereka berdoa dan mengaku kepada Tuhan, bisa rendah hati dan sabar, menderita dan memikul salib, menyebarkan Injil lebih banyak, dan melakukan banyak perbuatan baik, maka ini adalah pertobatan. Apakah ini benar-benar terjadi? Apakah pemikiran seperti ini sesuai dengan kehendak Tuhan? Apa yang Tuhan maksudkan ketika Dia meminta umat manusia untuk bertobat? Sebaiknya kita membaca apa yang dikatakan firman Tuhan tentang hal itu. Apa Itu Pertobatan Sejati? Tuhan berkata, "Karena itu jadilah kudus, sebab Aku ini kudus" Imamat 1145. Dan dalam Wahyu 2214, Dia bernubuat, "Berbahagialah mereka yang melakukan perintah-perintah-Nya, sehingga mereka dapat memperoleh hak atas pohon kehidupan dan dapat masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu." Tuhan itu kudus. Dia membenci dosa manusia, jadi pertobatan sejati mengacu pada orang yang tidak lagi berbuat dosa untuk melawan Tuhan, mencapai pemurnian dan perubahan dalam watak rusak mereka, seperti keegoisan, tipu daya, arogansi, kejahatan, keserakahan, dan banyak lagi, secara menyeluruh membuang belenggu dosa, mampu sepenuhnya menaati dan mengasihi Tuhan, dan tidak pernah memberontak dan menentang Tuhan. Hanya dengan ungkapan-ungkapan ini mereka dapat menjadi seseorang yang memiliki pertobatan sejati dan memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kerajaan surga. Meskipun kita dapat mengaku dosa dan bertobat kepada Tuhan dan tampak melakukan beberapa perbuatan baik, apakah ini berarti bahwa kita tidak lagi berbuat dosa untuk melawan Tuhan dan mendapatkan penyucian? Kita sering hidup dalam keadaan berbuat dosa dan mengaku dosa dan tidak mampu melaksanakan firman Tuhan, jadi bagaimana kita bisa disebut orang yang benar-benar bertobat? Misalnya, meskipun beberapa orang dapat bekerja keras, mereka sering menghitung kontribusi mereka sendiri, dan memamerkan diri mereka sendiri sehingga orang lain menganggap mereka tinggi dan menghormati mereka. Mereka masih bisa berjuang untuk reputasi dan kepentingan, terlibat dalam perselisihan dan kecemburuan, bahkan membentuk faksi, memecah belah gereja, dan mencoba mendirikan kerajaan mereka sendiri. Dan sebagian orang lain, ketika melihat pendeta dan penatua melakukan hal-hal yang melanggar kehendak Tuhan, bahkan tidak berani mengatakan yang sebenarnya, dan tidak berani menjadi orang jujur yang Tuhan kehendaki, takut menyinggung pendeta dan penatua dan kepentingan mereka sendiri dirugikan. Dalam kehidupan rumah tangga mereka, beberapa orang mengklaim bahwa Kristus adalah kepala rumah tangga mereka, tetapi mereka egois, selalu ingin memiliki keputusan akhir dalam segala hal dan ingin orang lain mendengarkan mereka. Ketika menghadapi bencana alam atau buatan manusia, mereka menyalahkan dan salah memahami Tuhan, dan bahkan dapat mengkhianati Tuhan ... Dari fakta-fakta ini, kita dapat melihat bahwa tidak peduli berapa banyak perbuatan baik yang kita lakukan secara lahiriah, seberapa keras kita bekerja, dan seberapa mampu kita menderita dan membayar harga, ini tidak berarti bahwa kita memiliki pertobatan sejati. Hanya dengan membuang watak rusak kita dan tidak lagi berbuat dosa untuk melawan Tuhan, kita dapat menjadi seseorang yang memiliki pertobatan sejati. Hanya orang-orang seperti itu yang dapat selaras dengan Tuhan dan memenuhi syarat untuk memasuki kerajaan surga. Bagaimana Kita Dapat Mencapai Pertobatan Sejati Sekarang kita telah memahami apa itu pertobatan, tetapi bagaimana kita dapat mencapai pertobatan yang sejati? Tuhan Yesus berkata, "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" Yohanes 1612-13. "Dia yang menolak Aku dan tidak menerima firman-Ku, sudah ada yang menghakiminya firman yang Aku nyatakan, itulah yang akan menghakiminya di akhir zaman" Yohanes 1248. Dan Alkitab berkata, "Karena waktunya akan datang penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan dan jika itu pertama kali dimulai pada kita, apakah kesudahan dari mereka yang tidak menaati Injil Tuhan?" 1 Petrus 417. "Sucikanlah mereka dengan kebenaran-Mu firman-Mu adalah kebenaran" Yohanes 1717. Ayat-ayat ini menyebutkan "Roh kebenaran itu, datang," "Sucikanlah mereka dengan kebenaran-Mu," dan "penghakiman harus dimulai di rumah Tuhan." Ini menunjukkan bahwa Tuhan akan mengungkapkan kebenaran dan melakukan pekerjaan penghakiman yang dimulai dari rumah Tuhan setelah kedatangan-Nya di akhir zaman untuk menyucikan dan menyelamatkan manusia. Ini memampukan kita untuk sepenuhnya melepaskan belenggu dosa, mendapatkan penyucian, menjadi orang yang memiliki pertobatan sejati, dan dibawa ke dalam kerajaan Tuhan. Jadi menerima pekerjaan penghakiman Tuhan yang kembali adalah satu-satunya cara bagi kita untuk mencapai pertobatan sejati dan masuk ke dalam kerajaan surga. Saat ini epidemi sedang menyebar ke seluruh dunia, dan banjir, wabah serangga, dan gempa bumi terjadi satu demi satu di berbagai negara. Nubuatan tentang kedatangan kembali Tuhan pada dasarnya telah digenapi dan Tuhan Yesus memang telah kembali. Sekarang, hanya Gereja Tuhan Yang Mahakuasa yang secara terbuka bersaksi bahwa Tuhan Yesus telah kembali sebagai Tuhan Yang Mahakuasa yang berinkarnasi. Tuhan Yang Mahakuasa telah mengungkapkan jutaan firman dan melakukan pekerjaan penghakiman baru yang dimulai dari rumah Tuhan di atas dasar pekerjaan Tuhan Yesus untuk menyucikan dan menyelamatkan manusia. Ini sepenuhnya menggenapi nubuatan Tuhan Yesus. Orang-orang dari semua agama dan denominasi yang merindukan penampakan Tuhan dan mencintai kebenaran membaca firman yang diungkapkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa, menemukan bahwa itu semua adalah kebenaran, dan menentukan bahwa itu adalah suara Tuhan. Satu demi satu, mereka kembali ke hadapan Tuhan Yang Mahakuasa. Mereka semua adalah gadis bijaksana yang diangkat di hadapan takhta Tuhan. Mereka menerima penghakiman dan penyucian dari firman Tuhan, dan menghadiri pesta pernikahan Anak Domba. Ini sepenuhnya menggenapi nubuatan ini dalam Wahyu "Lihatlah, Aku berdiri di pintu dan mengetuk kalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membuka pintu itu, Aku akan datang masuk kepadanya, dan bersantap dengannya, dia bersama-Ku" Wahyu 320. Sekarang firman Tuhan Yang Mahakuasa dan berbagai kesaksian umat-umat pilihan Tuhan tentang mengalami penghakiman dan penyucian Tuhan, telah tersedia secara online untuk dicari dan diselidiki oleh orang-orang dari seluruh dunia. Tuhan Yesus berkata, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan menemukan; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" Matius 77. "Diberkatilah orang yang miskin dalam roh karena kerajaan surga adalah milik mereka" Matius 53. Selama kita mencari dengan hati yang terbuka sesuai dengan firman Tuhan, kita akan menyambut Dia dan menemukan satu-satunya cara untuk mencapai pertobatan sejati dan memasuki kerajaan surga. Catatan Editor Melalui persekutuan di atas, kami percaya Anda sekarang memahami apa itu pertobatan dan bagaimana bertobat. Di sini, kami ingin merekomendasikan Sketsa berjudul "Apakah Kau Benar-Benar Sudah Bertobat?" dan perbincangan "Penghakiman Akhir Zaman." Kami berharap video tersebut akan membantu Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan dan kebingungan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui Obrolan Online.
Apa itu bertobat? bertobat adalah kata yang memiliki artinya, silahkan ke tabel berikut untuk penjelasan apa arti makna dan maksudnya. Pengertian bertobat adalah Kamus Definisi Bahasa Indonesia KBBI ? bertobat 1 menyesal dan berniat hendak memperbaiki perbuatan yang salah dsb sekarang ia sudah ~; 2 kembali kepada Tuhan atau agama jalan yang benar Definisi ? Loading data ~~~~ 5 - 10 detik semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “bertobat” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber. Istilah Umum Istilah pada bidang apa makna yang terkandung arti kata bertobat artinya apaan sih? apa maksud perkataan bertobat apa terjemahan dalam bahasa Indonesia
Unduh PDF Unduh PDF Dalam Alkitab, tertulis firman Allah "…maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat" Kisah Para Rasul 1730.[1] Pertobatan adalah salah satu cara memulihkan hubungan dengan Tuhan. "Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan" Kisah Para Rasul 319-20.[2] Pertobatan metanoeo dalam bahasa Yunani adalah cara mengalami metamorfosis dalam kehidupan kita. Ketika seekor ulat membuat kepompong, terjadilah keajaiban yang mengubahnya menjadi kupu-kupu. Hal yang sama berlaku untuk manusia keajaiban yang akan Anda alami sebagai hasil pertobatan adalah menjadi ciptaan baru 2 Korintus 517[3] . 1Dengarkan khotbah pertama Yohanes Pembaptis yang memberitakan "Bertobatlah sebab Kerajaan Surga sudah dekat!" Matius 32.[4] Yesus [5] Matius 417, [6] Markus 115 mengutus 12 rasul-Nya untuk melanjutkan karya keselamatan dengan mewartakan bahwa manusia harus bertobat [7] Markus 612 dan hal ini ditegaskan oleh Petrus setelah hari Pentakosta [8] Kisah Para Rasul 238. 2Pahami makna pertobatan yang sesungguhnya. Sesuai naskah asli Alkitab berbahasa Yunani, pertobatan dalam Perjanjian Baru berarti mengubah pola pikir, bukan sekadar menyesali kesalahan sesuai arti nonbiblikal modern. Klik untuk mencari arti yang sesungguhnya. 3Berubahlah. Pertobatan berarti berubah dari manusia lama menjadi manusia baru. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku" Matius 1624.[9] 4Teguhkan iman dengan bertobat. Yesus bersabda "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" Markus 115.[10] 5Akuilah bahwa Anda adalah orang berdosa. Terlepas dari usia atau baik buruknya seseorang, ketahuilah bahwa tidak ada manusia yang layak menerima kemuliaan dari Allah. Seperti kisah Ayub dalam Perjanjian Lama, kita semua sudah tersesat dan harus mengakui kesalahan kita. "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" Roma 323.[11] 6Sesali dosa di hadapan Tuhan. Penyesalan adalah langkah pertama menuju pertobatan memutuskan untuk menjalani hidup sesuai firman Allah agar tidak mengalami kekecewaan di kemudian hari.[12] "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian" 2 Korintus 710. Salah satu syarat pertobatan adalah meninggalkan kehidupan yang penuh dosa. 7Jadilah orang yang rendah hati. Agar bisa bertobat, akui bahwa Anda sudah melanggar perintah Tuhan. "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" Yakobus 46.[13] 8Bersikaplah proaktif, jangan pasif. "Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku" Yeremia 2912-14.[14] [15] 9Berharaplah untuk menerima ganjaran sebagai hasil pertobatan. "Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air surgawi. Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" Ibrani 116.[16] 10Bersiaplah menerima pembaptisan. Pembaptisan adalah tindakan nyata yang menunjukkan bahwa seseorang siap mendengarkan firman Allah dan melaksanakannya dengan taat. "Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis" Kisah Para Rasul 241.[17] "Seluruh orang banyak yang mendengar perkataan-Nya, termasuk para pemungut cukai, mengakui kebenaran Allah, karena mereka telah memberi diri dibaptis oleh Yohanes. Tetapi orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat menolak maksud Allah terhadap diri mereka, karena mereka tidak mau dibaptis oleh Yohanes" Lukas 729-30.[18] 11Mintalah, carilah, dan ketuklah. Inilah yang harus kita lakukan sebab tindakan tersebut adalah kehendak Tuhan. Anda sudah melaksanakan firman Allah jika bertobat sesuai sabda Yesus, terutama apabila Anda selalu memohon bimbingan Roh Kudus. "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya" Lukas 119-13.[19] 12Carilah Tuhan tanpa henti sampai Ia menerima pertobatan yang Anda lakukan. Murid-murid Yesus mengetahui bahwa Tuhan sudah menerima pertobatan Kornelius beserta keluarga dan teman-temannya yang mampu berbicara dalam bahasa lidah seperti kemampuan yang sudah mereka Petrus dan teman-temannya miliki. Kisah Para Rasul 1115-18.[20] , Kisah Para Rasul 1044-46[21] . 13Jalani hidup sesuai ajaran dan teladan Yesus. Setelah Tuhan menerima pertobatan Anda, jalani hidup dengan selalu bersikap rendah hati, saling mengasihi sesuai sabda Yesus Yohanes 1334-35[22] , mewartakan Injil, menyembuhkan orang sakit Matius 107-8[23] , dan menjaga kekudusan Matius 520.[24] Bersikaplah rendah hati agar Anda mampu melakukan semua langkah di atas dengan baik. Mulailah dengan mengakui bahwa Anda tidak tahu apa-apa, tetapi Tuhan mengetahui semuanya. Amsal 35-10[25] . Orang-orang yang tidak percaya kepada Tuhan juga boleh meminta pertolongan-Nya. Sesuai firman Allah, Ia menghendaki semua orang datang kepada-Nya untuk bertobat sebab Ia siap menolong siapa saja. "Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak engkau ketahui" Yeremia 333[26] . Alih-alih berusaha memahami seluruh isi Alkitab, Anda hanya perlu berubah dan membiarkan Tuhan yang mengubah Anda. Yesaya 556-9[27] . Jangan menyerah! Bacalah Alkitab setiap hari agar Tuhan mencurahkan Roh Kudus sebagai respons bahwa Ia sudah menerima pertobatan yang Anda lakukan. Kisah Para Rasul 1115-18[28] . Pendapat kaum religius tidak selalu sejalan dengan makna alkitabiah. Oleh sebab itu, berfokuslah mempelajari Alkitab sebaik mungkin Matius 79-13[29] . Percaya kepada Injil yang mewartakan Yesus atau kabar baik tentang Yesus berarti percaya bahwa kuasa Tuhan mampu mengubah kehidupan Anda dengan cara yang ajaib Roma 116[30] , Kisah Para Rasul 18[31] , 1 Korintus 25[32] . Dalam Roma 109 "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan…", "mengaku" berarti mengatakan hal yang sama atau menyetujui. Seseorang dikatakan bertobat jika ia mengabaikan pemahamannya sendiri dan setuju dengan apa yang Yesus katakan. Klik untuk mencari makna orisinal kata "mengaku" Pelajari semua hal yang berkaitan dengan Yesus dan percayalah bahwa Ia wafat, bangkit dari kematian untuk menyelamatkan semua manusia, lalu berdoalah kepada Tuhan yang Maha Esa untuk bertobat, misalnya dengan mengucapkan "Allah Bapa, aku ingin hidup sesuai jalan yang Engkau tunjukkan, tetapi aku membutuhkan pertolongan-Mu. Bapa, berikan aku penolong yang Engkau janjikan untuk membebaskan aku dari dosa masa lalu yang membuat aku seperti debu jerami Matius 311-12[33] dan berikan aku kehidupan yang baru. Aku sangat bersyukur atas semua kebaikan-Mu. Ampunilah dosa-dosaku dan bebaskan aku dari hukuman supaya aku bisa memulai hidup baru. Terima kasih karena aku boleh mengalami kebaikan-Mu sesuai yang Engkau janjikan sehingga aku bisa menerima Roh Kudus dalam nama Yesus. Amin." Jalani keseharian dengan saling mengasihi. Ceritakan kepada orang lain tentang Yesus Kristus yang berperan sebagai mediator antara manusia dengan Tuhan sebab Ia adalah Putera Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya, bertobat, menjalankan perintah-Nya, dan bersedia menerima Roh Kudus sesuai Yesus berarti menghadiri pertemuan dengan sesama umat Kristiani, menerima pembaptisan dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus sebagai tanda bahwa Anda menerima hidup baru dalam nama Yesus, berdoa kepada Tuhan, menjaga kerukunan, membaca Alkitab, dan menunjukkan kasih Tuhan kepada sesama dengan berbuat baik, memaafkan, saling mengerti, dan saling mengasihi sesama orang beriman". Jangan sia-siakan waktu untuk menjelaskan kepada Tuhan bahwa Anda pernah berbuat salah kepada orang lain dan memohon pengampunan agar bisa berbaikan lagi. Masih banyak kesempatan untuk memperbaiki hubungan. Lukas 189-14[34] , 2 Korintus 62[35] . Pertobatan bukan interaksi satu arah. Tuhan akan merespons pertobatan dengan cara yang ajaib jika Anda bertobat dengan sepenuh hati. Peringatan Pertobatan bukan pilihan. Yesus bersabda "Tidak! kata-Ku kepadamu. Jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian" Lukas 133.[36] Seseorang yang mengatakan bahwa ia sudah bertobat, tetapi tidak mau menerima pembaptisan dalam Roh Kudus belum melakukan pertobatan yang sesungguhnya sebab ia menentang rencana Allah. Yohanes 35[37] , Yohanes 663[38] , Roma 82[39] , Roma 89[40] , 2 Korintus 36[41] , Titus 35[42] . Orang-orang yang mengaku bahwa mereka adalah pengikut Kristus belum tentu sudah bertobat. Jadi, percayalah kepada Tuhan, alih-alih kepada manusia. Yeremia 175-11[43] . Seseorang yang mengatakan bahwa ia sudah bertobat, tetapi tidak mau menerima pembaptisan dalam air belum melakukan pertobatan yang sesungguhnya sebab ia menentang rencana Allah. Bertobat berarti menerima rencana Allah. Lukas 729-30[44] . Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Pertanyaan Bagaimana saya bertobat sebagai orang Kristen? Jawaban Seseorang bernama Filipi di sebuah kota Yunani menanyakan pertanyaan yang sama kepada Paulus dan Silas. Kita tahu paling sedikit tiga hal mengenai orang ini dia adalah seorang sipir; penyembah berhala; putus asa. Ada kemungkinan dia sudah hampir bunuh diri ketika Paulus mencegah dia melakukan itu. Ia bertanya, “Apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" Kisah Para Rasul1630 Fakta bahwa ia menanyakan ini menunjukkan bahwa dirinya menyadari kebutuhannya akan keselamatan - menyadari cuma kematian yang menantinya, dan karenanya dia tahu bahwa dirinya membutuhkan pertolongan. Fakta bahwa dia bertanya kepada Paulus dan Silas menunjukkan bahwa ia percaya bahwa mereka memiliki jawaban atas pertanyaannya itu. Jawabannya datang dengan cepat dan sederhana “Percayalah kepada Allah Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." Kisah 1631 Cerita selanjutnya memperlihatkan bagaimana orang itu percaya dan bertobat. Sejak hari itu hidupnya mulai pertobatan orang ini hanyalah berdasarkan iman “percaya”. Hanya karena dia percaya kepada Yesus saja. Orang ini percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah “Allah” dan Mesias yang menggenapi Kitab Suci “Kristus”. Imannya juga meliputi kepercayaan bahwa Yesus mati bagi dosa dan bangkit kembali karena itulah berita yang dikhotbahkan oleh Paulus dan Silas lihat Roma 109-10 dan 1 Korintus 151-4. Secara harafiah “bertobat” artinya “berbalik.” Ketika kita berbalik kepada sesuatu, pada saat yang sama kita juga berbalik dari sesuatu. Ketika kita berbalik kepada Yesus, kita juga berbalik dari dosa. Alkitab menyebut berbalik dari dosa sebagai “penyesalan” dan berbalik kepada Kristus sebagai “iman.” Karena itu, penyesalan dan iman adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan, saling melengkapi. Pertobatan memerlukan baik penyesalan maupun iman diindikasikan dalam 1 Tesalonika 19 - “bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah” 1 Tesalonika 19. Hasil pertobatan sejati sebagai orang Kristen ia akan meninggalkan jalan hidupnya yang dulu dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pikiran yang jahat. Secara sederhana, pertobatan sebagai orang Kristen harus didahului ada tidaknya iman bahwa Yesus adalah Anak Allah yang telah mati bagi dosa dan sudah bangkit kembali. Anda harus sependapat dengan Allah bahwa Anda memang orang berdosa yang membutuhkan keselamatan, harus percaya bahwa hanya Yesus saja yang bisa menyelamatkanmu. Ketika Anda berbalik dari dosa kepada Kristus, Allah berjanji menyelamatkan dan memberimu Roh Kudus, yang akan menyucikanmu sebagai ciptaan baru. Kekristenan sejati bukanlah agama. Menurut definisi Alkitab, kekristenan lebih mengenai ada tidaknya hubungan antara seseorang dengan Yesus Kristus. Kekristenan sebenarnya mengenai Allah yang menawarkan keselamatan kepada setiap orang yang percaya dan mau menerima karya salib Yesus Kristus. Seseorang yang bertobat sebagai orang Kristen bukan mengenai meninggalkan satu agama dan memeluk agama lainnya. Bertobat sebagai orang Kristen lebih mengenai apakah kita sudah menerima hadiah yang ditawarkan Allah, dan memiliki relasi pribadi dengan Yesus Kristus, yang membuahkan pengampunan dosa dan kekekalan di Surga setelah kelak meninggal. Apakah Anda berniat bertobat sebagai orang Kristen karena apa yang Anda baca ini? Jika YA, berikut ini adalah sebuah doa sederhana yang dapat Anda panjatkan pada Allah. Mengucapkan doa ini atau doa lainnya tidak akan menyelamatkanmu. Doa ini hanya sebuah cara untuk mengungkapkan iman Anda kepada Allah dan ungkapan terima kasih padaNya atas keselamatan yang telah disediakan bagimu.. Hanyalah iman kepada Yesus yang dapat menyelamatkan Anda dari kebinasaan. “Bapa di surga, saya tahu bahwa saya telah berdosa terhadap Engkau dan layak mendapatkan hukuman. Namun Yesus Kristus telah menanggung hukuman yang sepantasnya saya tanggung sehingga melalui iman kepadaNya saya dapat diampuni. Saya percaya kepadaMu untuk keselamatanku. Terima kasih untuk anugerah dan pengampunanMu yang ajaib – anugrah hidup kekal! Amin!” English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Bagaimana saya bertobat sebagai orang Kristen?
Pertanyaan Jawaban Banyak orang memahami istilah “pertobatan” berarti “berbalik dari dosa.” Ini bukanlah definisi Alkitab mengenai pertobatan. Dalam Alkitab, kata “bertobat” berarti “berubah pikiran.” Alkitab juga memberitahu kita bahwa pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan tindakan Lukas 38-14, Kisah Para Rasul 319. Kisah Para Rasul 2620 menyatakan, “Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.” Definisi pertobatan yang alkitabiah adalah perubahan pikiran yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Kalau demikian, apa hubungan antara pertobatan dan keselamatan? Kitab Kisah Para Rasul nampaknya secara khusus memusatkan perhatian pada pertobatan dalam hubungannya dengan keselamatan Kisah Para Rasul 238, 319; 1118; 1730; 2021; 2620. Bertobat, dalam kaitannya dengan keselamatan, itu merubah pikiran Anda dalam hubungannya dengan Yesus Kristus. Dalam khotbah Petrus pada hari Pentakosta Kisah Para Rasul 2 dia mengakhirinya dengan panggilan agar orang-orang bertobat Kisah Para Rasul 238. Bertobat dari apa? Petrus memanggil orang-orang yang menolak Yesus Kristus Kisah 236 untuk mengubah pikiran mereka mengenai Dia, untuk mengakui bahwa Dia sungguh-sungguh adalah “Tuhan dan Kristus” Kisah 236. Petrus memanggil orang-orang untuk mengubah pikiran mereka dari menolak Kristus sebagai Mesias, menjadi beriman kepadaNya sebagai Mesias dan Juruselamat. Pertobatan dan iman dapat dipahami sebagai “dua sisi dari koin yang sama.” Tidak mungkin beriman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat tanpa terlebih dahulu mengubah pikiran Anda mengenai siapa Dia dan apa yang telah Dia lakukan. Apakah ini adalah pertobatan dari penolakan secara sengaja, atau pertobatan dari ketidakacuhan atau ketidaktertarikan – itu adalah perubahan pikiran. Pertobatan yang alkitabiah, dalam hubungannya dengan keselamatan, adalah merubah pikiran Saudara dari yang tadinya menolak Kristus menjadi beriman kepada Kristus. Penting untuk memahami bahwa pertobatan bukanlah hasil perbuatan kita demi mendapatkan keselamatan. Tidak seorang pun dapat bertobat dan datang kepada Allah, kecuali Allah sendiri yang menarik orang tersebut. Kisah Para Rasul 531 dan 1118 mengindikasikan bahwa pertobatan adalah pemberian Allah – yang dimungkinkan semata-mata karena anugerahNya. Tidak ada seorang pun yang dapat bertobat kecuali kalau Allah menganugerahkan pertobatan. Segala sesuatu yang bersangkutan dengan keselamatan, termasuk pertobatan dan iman, itu hasil karya Allah dalam menarik kita, membuka mata kita, dan mengubah hati kita. Panjang sabar Allah menuntun kita kepada pertobatan 2 Petrus 39, demikian pula kebaikanNya Roma 24. Sekalipun pertobatan bukan perbuatan yang menghasilkan keselamatan, pertobatan yang berujung pada keselamatan pasti menghasilkan satu perbuatan. Tidak mungkin mengubah pikiran Saudara mengenai Kristus tanpa diikuti perubahan perilaku. Dalam Alkitab, pertobatan menghasilkan perubahan tingkah laku. Itu sebabnya Yohanes Pembaptis berseru agar orang-orang “menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan” Matius 38. Seseorang yang benar-benar telah bertobat, dari yang tadinya menolak Kristus menjadi beriman kepada Kristus, akan terlihat melalui hidupnya yang berubah 2 Korintus 517, Galatia 519-23, Yakobus 214-26. Pertobatan, jika didefinisikan secara tepat, itu perlu untuk keselamatan. Pertobatan yang alkitabiah adalah mengubah pikiran Saudara mengenai Yesus Kristus dan berbalik kepada Allah dalam iman untuk keselamatan Kisah 319. Berbalik dari dosa bukanlah definisi dari pertobatan, melainkan salah satu hasil pertobatan yang sejati, yang berlandaskan iman yang menuntun kepada Tuhan Yesus Kristus. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apa itu pertobatan dan mengapa itu diperlukan untuk keselamatan?
apa yang terjadi ketika seseorang bertobat